BRMP Penerapan Kenalkan Platform Digital untuk Dukung Usaha Tani Padi di Bengkayang
Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP Penerapan) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Teknologi Digital Mendukung Penguatan Rantai Nilai Agribisnis di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa–Rabu (16–17 Desember 2025), bertempat di Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya petani dan penyuluh pertanian, dalam memanfaatkan platform teknologi digital sebagai sarana pendukung pengelolaan usaha tani padi yang lebih efektif, efisien, dan berdaya saing. Pemanfaatan teknologi digital diharapkan mampu memperkuat rantai nilai agribisnis mulai dari perencanaan tanam, pengelolaan lahan, hingga pengambilan keputusan berbasis data.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Enhancement (ICARE), hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Bank Dunia, yang dirancang untuk mendukung program strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan nilai tambah produk pertanian.
Bimtek diikuti oleh 210 peserta yang berasal dari berbagai unsur, meliputi petani, Kelompok Wanita Tani (KWT), Brigade Pangan, petani milenial, penyuluh pertanian, serta perwakilan dinas terkait di Kabupaten Bengkayang. Tingginya jumlah dan keberagaman peserta menunjukkan besarnya minat dan kebutuhan terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam sektor pertanian, khususnya komoditas padi.
Materi Bimtek disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu pemaparan platform LKP oleh narasumber dari BRMP Penerapan dan materi platform SIAP TANAM yang disampaikan oleh narasumber dari BRMP Agroklimat. Materi difokuskan pada pengenalan, fungsi, serta praktik pemanfaatan aplikasi digital untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengelolaan usaha tani padi berbasis data lapangan.
Kegiatan Bimtek ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa Bimtek Pemanfaatan Teknologi Digital pada Komoditas Padi merupakan bagian penting dari Program ICARE dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh peserta. Ia juga mendorong peran aktif seluruh peserta selama kegiatan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata di lapangan.
Selama pelaksanaan Bimtek, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif dalam diskusi. Beberapa peserta mengusulkan agar aplikasi yang dipaparkan dapat disederhanakan sehingga lebih mudah dioperasikan oleh petani. Selain itu, peserta juga berharap agar pembaruan data pada platform digital dapat dilakukan secara lebih akurat, sehingga kondisi lahan dan usaha tani di lapangan dapat tergambarkan secara nyata dan rekomendasi yang dihasilkan benar-benar berdampak bagi peningkatan produktivitas dan keberhasilan usaha tani padi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemanfaatan teknologi digital dapat semakin memperkuat rantai nilai agribisnis padi di Kabupaten Bengkayang serta mendorong pertanian yang modern, adaptif, dan berkelanjutan.