Bimtek Pengembangan Rencana Bisnis Korporasi Petani Perkuat Manajemen Alsintan di Kabupaten Soppeng
Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (BBPPMP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Rencana Bisnis Korporasi Petani yang Layak untuk memperkuat manajemen alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (27/11/2025).
Bimtek tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Enhancement (ICARE), khususnya pada komponen Dukungan Pengembangan Korporasi Petani. Pada hari sebelumnya, Selasa (26/11/2025), telah dilaksanakan Bimtek Penguatan Keterampilan Teknis, Bisnis, Keuangan, dan Organisasi Petani dalam Kelompok dan Korporasi Petani di bidang Tanaman Pangan, yang sekaligus menjadi pembukaan untuk kedua kegiatan Bimtek di Kabupaten Soppeng.
Pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam aspek manajemen alsintan, mengidentifikasi permasalahan permodalan serta meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola usaha tani sebagai kegiatan bisnis yang menguntungkan, serta memperkuat kelembagaan dan organisasi petani agar tumbuh secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri atas 92 orang petani (61,3 persen), 40 orang penyuluh pertanian (26,7 persen), 17 orang staf dinas terkait (11,3 persen), dan 1 orang pedagang hasil pertanian (0,7 persen). Rata-rata usia peserta adalah 35 tahun dengan rentang usia antara 26 hingga 65 tahun. Komposisi peserta berdasarkan jenis kelamin relatif seimbang, yakni 52 persen laki-laki dan 48 persen perempuan.
Materi Bimtek disampaikan oleh narasumber dari institusi yang kompeten di bidangnya, meliputi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa dan sektor swasta bidang alsintan. Materi yang diberikan mencakup penyusunan rencana bisnis korporasi petani berbasis Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), manajemen keuangan kelembagaan koperasi berbasis UPJA, serta pemeliharaan, perawatan, dan perbengkelan alsintan.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga penutupan. Penutupan Bimtek dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng yang dalam arahannya menekankan pentingnya penerapan hasil pembelajaran dalam pengelolaan usaha tani. Selain itu, para penyuluh pertanian diharapkan dapat mengawal dan mendampingi petani di wilayah binaannya agar hasil Bimtek dapat diimplementasikan secara optimal.